Paket ranjau anti-kendaraan berat milik tentara Inggris telah dicuri di sebuah kereta barang di Afghanistan.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (27/10), pencuri mengambil ranjau itu saat kereta terpaksa berhenti sebab ada sedikit kerusakan pada gerbong. Amunisi itu diketahui menghilang saat kereta tiba di stasiun berjarak 144 kilometer dari area pemberhentian mendadak tadi.
Petugas spesialis anti-teroris dari kepolisian setempat membantu polisi dan kementerian pertahanan Inggris untuk menemukan ranjau hilang itu.
Sumber kerajaan Inggris mengatakan ranjau berbentuk bundar itu memiliki kekuatan ledak cukup besar. Namun masih ada bagian belum terpasang untuk membuatnya berfungsi. Mereka menduga ini dilakukan sekelompok orang sebenarnya ingin merampok isi gerbong saja tanpa mengetahui apa yang mereka ambil.
Tim investigasi Britania terus mencari keberadaan ranjau yang digunakan meledakkan jembatan atau gedung. Mereka khawatir jika itu jatuh ke tangan yang salah. [Merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar