Usulan ini bakal segera dibahas parlemen Zimbabwe menjadi undang-undang seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (14/5). Pengusul ide nyeleneh itu adalah Senator Morgan Femai. Dia percaya HIV mudah menyebar di negara itu karena laki-laki gampang bernafsu saat melihat perempuan menarik. "Wanita harus jarang mandi supaya tidak terlihat cantik, itu pangkal masalahnya," ujar Femai.
Zimbabwe merupakan salah satu negara di Benua Afrika dengan penyebaran HIV paling parah. Virus berbahaya yang di antaranya menular melalui senggama itu menjangkiti 14 persen populasi negara itu. Femai menyamapikan gagasan kontroversial itu saat sidang parlemen membahas kebijakan kesehatan nasional akhir pekan lalu.
Femai juga percaya perempuan lebih rentan terjangkit HIV dibanding lelaki. "Organ perempuan bersifat lebih lembab, itu alasan mereka gampang terkena HIV," kata dia. Tidak cuma ingin melarang mandi, senator dari partai oposisi Gerakan Perubahan
Demokratik (MDC) ini juga meminta setiap perempuan menggunduli rambut supaya makin tidak menarik.
Pendapat senator itu bikin marah warga Zimbabwe. Chiranda Mukuru, warga Ibu Kota Harare, mengaku tidak percaya ada anggota parlemen sebodoh itu. "Setelah 30 tahun negara ini merdeka, mayoritas populasi mengenyam pendidikan, saya tidak percaya manusia sebodoh itu duduk jadi anggota parlemen," kata Mukuru.
Warga lain, Masimba Musodza, bahkan merasa malu menjadi rakyat Zimbabwe. "Pernyataan tidak ilmiah (Femai) bikin saya malu jadi warga negara Zimbabwe," kata pria yang bekerja di Inggris itu.
Bukan sekali ini saja anggota parlemen Zimbabwe bikin ulah. Tahun lalu, anggota partai oposisi kolega Femai juga membuat rakyat geger. Senator Sithembie Mlotshwa dari Partai MDC menyatakan ilmuwan negara itu perlu membuat obat supaya pria enggan memakai jasa pelacur. Ide nyeleneh itu juga dilontarkan buat menangkal HIV.
Source:
http://www.merdeka.com/dunia/perempuan-zimbabwe-akan-dilarang-mandi-buat-cegah-hiv.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar