Korban yang ditemukan di dalam rumah Isabel adalah Alexandra Falco, 20 tahun. Sisa tubuhnya ditemukan di dalam lemari es dan dikubur di halaman belakang rumah tersangka bersama dengan potongan tubuh perempuan berusia 31 tahun.
Kepala Polisi setempat, Wesley Fernandes menyatakan beberapa nama korban sudah diincar. "Mereka telah menyusun rencana dan menentukan kapan akan membunuh pria tersebut," ujar Wesley seperti dilansir dari The Sun, Minggu (16/4/2012).
Wesley juga menerangkan bagaimana Isabel mengeksekusi korban-korbannya. Bagian tubuh tertentu yang akan digunakan untuk mengisi kue pie jualannya.
"Pembunuhan dilakukan dengan cara menusuk hingga korban tewas. Kemudian darahnya dibuang dan memotong bagian tubuh yang dapat digunakan untuk mengisi kue empanadas (istilah kue pie di Brazil)," terangnya.
Menurut Wesley, penjualan kue pie ini juga terbantu berkat popularitas kue ini yang memang sudah terkenal di daerahnya. Motif dari kasus ini adalah untuk menyucikan jiwa para tersangka dan juga seluruh masyarakat yang ikut mengonsumsinya.
"Ketiganya percaya dengan memakan daging manusia akan memurnikan jiwa mereka. Dengan membiarkan orang lain mencicipi daging para korban, mereka percaya akan membantu masyarakat menjadi suci juga," tandas Wesley.
Source:
http://us.news.detik.com/read/2012/04/16/054907/1892954/1148/?992204topnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar