Loh...Norman kamaru Masih Terima Gaji Dari Kepolisian


Polisi asal Gorontalo yang pernah mengguncang Youtube, Norman Kamaru memang telah mengundurkan diri dari Kepolisian, tetapi kabar terbaru mengungkapkan bahwa Norman masih menerima gaji.
Gaji tersebut kabarnya diterima dari seorang polisi berpangkat Briptu, padahal pelantun Chaya-chaya itu sudah tak lagi bekerja di Kepolisian.


’’Nggak saya ambil gajinya, soalnya nggak mau dibilang magabut (makan gaji buta),’’ ungkap Norman.
Norman juga mengaku tidak menggunakan sama sekali gaji yang masih diterimanya itu, soal kesimpangsiuran statusnya itu pun Norman menjawab tidak tahu.
’’Sekarang belum keluar dari polisi. Belum jelas juga pemecatannya, dari Gorontalo juga belum ada kabar. Katanya menunggu kabar dari pusat, katanya nggak, belum jelas banget. Tapi gaji masih ngalir,’’ ungkap Norman kembali.
Walaupun begitu pria kelahiran Gorontalo, 27 November 1985 ini mengungkapkan sebenarnya dia tidak ingin keluar dari anggota kepolisian, Cuma mau buat syok pimpinan saja.
’’Surat pernyataan keluar yang saya bikin tadinya hanya untuk membuat syok pimpinan saya di Gorontalo karena waktu itu saya mau izin-izin susah,’’ tutup Norman.[dra/eel]
emang telah mengundurkan diri dari Kepolisian, tetapi kabar terbaru mengungkapkan bahwa Norman masih menerima gaji.
Gaji tersebut kabarnya diterima dari seorang polisi berpangkat Briptu, padahal pelantun Chaya-chaya itu sudah tak lagi bekerja di Kepolisian.
’’Nggak saya ambil gajinya, soalnya nggak mau dibilang magabut (makan gaji buta),’’ ungkap Norman.
Norman juga mengaku tidak menggunakan sama sekali gaji yang masih diterimanya itu, soal kesimpangsiuran statusnya itu pun Norman menjawab tidak tahu.
’’Sekarang belum keluar dari polisi. Belum jelas juga pemecatannya, dari Gorontalo juga belum ada kabar. Katanya menunggu kabar dari pusat, katanya nggak, belum jelas banget. Tapi gaji masih ngalir,’’ ungkap Norman kembali.
Walaupun begitu pria kelahiran Gorontalo, 27 November 1985 ini mengungkapkan sebenarnya dia tidak ingin keluar dari anggota kepolisian, Cuma mau buat syok pimpinan saja.
’’Surat pernyataan keluar yang saya bikin tadinya hanya untuk membuat syok pimpinan saya di Gorontalo karena waktu itu saya mau izin-izin susah,’’ tutup Norman.

Source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar